Perubahan iklim telah menjadi isu global yang semakin meresahkan, termasuk di Indonesia. Dampak dari perubahan iklim tidak hanya dirasakan oleh manusia, tetapi juga oleh lingkungan di sekitar kita. Salah satu dampak yang paling terlihat adalah kerugian lingkungan yang terjadi akibat perubahan iklim.
Menurut Dr. Rizaldi Boer, seorang pakar lingkungan dari Institut Teknologi Bandung, “Menggali kerugian lingkungan akibat perubahan iklim di Indonesia adalah sebuah tugas yang mendesak. Kita harus memahami bahwa kerusakan lingkungan bukan hanya berdampak pada kehidupan kita saat ini, tetapi juga pada generasi mendatang.”
Salah satu contoh kerugian lingkungan yang disebabkan oleh perubahan iklim adalah peningkatan intensitas bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah bencana alam yang terjadi di Indonesia setiap tahun terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh perubahan iklim yang memengaruhi pola cuaca dan mengakibatkan cuaca ekstrem.
Selain itu, perubahan iklim juga berdampak pada kerusakan ekosistem laut di Indonesia. Menurut Dr. Mark Erdmann, seorang ahli kelautan dari Conservation International, “Pemanasan global telah menyebabkan bleaching terumbu karang di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini mengancam keberlangsungan kehidupan biota laut dan juga mata pencaharian masyarakat pesisir.”
Untuk mengatasi kerugian lingkungan akibat perubahan iklim, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, mengatakan, “Kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan melakukan langkah-langkah konkret untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.”
Dengan melakukan tinjauan mendalam terhadap kerugian lingkungan akibat perubahan iklim di Indonesia, kita dapat memahami betapa pentingnya perlindungan lingkungan untuk keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang. Langkah konkret harus segera diambil agar kerugian lingkungan dapat diminimalkan dan bumi kita tetap lestari untuk masa depan.