Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang rawan terhadap perubahan iklim. Krisis pertanian akibat perubahan iklim menjadi tantangan serius yang dihadapi oleh petani di Indonesia. Namun, hal ini tidak boleh membuat kita menyerah begitu saja. Kita harus mencari solusi untuk mengatasi krisis pertanian ini.
Menurut Dr. Ir. Agus Justianto, M.Si., ahli pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Mengatasi krisis pertanian akibat perubahan iklim memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, petani, dan ahli pertanian. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan ketahanan pangan melalui diversifikasi tanaman dan penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.”
Pemerintah juga harus turut serta dalam upaya mengatasi krisis pertanian akibat perubahan iklim ini. Menurut data Kementerian Pertanian, sekitar 30% dari luas lahan pertanian di Indonesia terancam oleh perubahan iklim. Hal ini menunjukkan bahwa langkah konkret harus segera diambil untuk melindungi sektor pertanian dari dampak perubahan iklim.
Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pola tanam yang adaptif terhadap perubahan iklim. Dr. Ir. Bambang Purwanto, M.Sc., ahli agroekologi dari IPB, menyarankan, “Petani perlu memilih varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim, seperti padi varietas unggul yang dapat bertahan di kondisi cuaca ekstrem.”
Selain itu, investasi dalam infrastruktur pertanian juga perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko krisis pertanian akibat perubahan iklim. Menurut Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, M.Agr., ahli pertanian dari Universitas Gadjah Mada, “Peningkatan infrastruktur pertanian, seperti irigasi dan jaringan transportasi, dapat membantu petani menghadapi tantangan perubahan iklim.”
Dengan kerja sama antara pemerintah, petani, dan ahli pertanian, krisis pertanian akibat perubahan iklim di Indonesia dapat diatasi. Kita harus bersatu untuk melindungi sektor pertanian, sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, dari dampak buruk perubahan iklim. Semoga langkah-langkah yang diambil dapat memberikan solusi yang berkelanjutan untuk masa depan pertanian Indonesia.