Menjaga keberagaman ekosistem darat di Indonesia merupakan tantangan yang tidak bisa dianggap remeh. Ekosistem darat Indonesia kaya akan berbagai macam flora dan fauna yang perlu dijaga kelestariannya. Namun, dengan tingginya tingkat kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia, keberagaman ekosistem darat kita semakin terancam.
Menurut Dr. Ir. Teguh Husodo, seorang pakar lingkungan, menjaga keberagaman ekosistem darat di Indonesia bukanlah hal yang mudah. “Tantangan terbesar adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. Banyak yang masih merasa bahwa ekosistem darat ini tidak terlalu penting, padahal tanpa ekosistem darat yang sehat, kehidupan kita juga akan terancam,” ujarnya.
Salah satu peluang untuk menjaga keberagaman ekosistem darat di Indonesia adalah melalui edukasi dan kampanye lingkungan yang lebih massif. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Ir. Dwi Adi Prawira, seorang ahli biologi, yang menyatakan bahwa “edukasi lingkungan harus dimulai sejak dini, agar generasi masa depan memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya pelestarian ekosistem darat.”
Selain itu, peran pemerintah juga sangat penting dalam menjaga keberagaman ekosistem darat di Indonesia. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, saat ini baru sekitar 15% dari total luas daratan Indonesia yang dilindungi sebagai kawasan konservasi. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam upaya pelestarian ekosistem darat.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam menjaga keberagaman ekosistem darat di Indonesia, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat diperlukan. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberagaman ekosistem darat ini agar dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang,” tutup Ir. Teguh Husodo.