Adaptasi ekonomi Indonesia di era perubahan iklim global menjadi topik yang semakin hangat dibicarakan. Seiring dengan meningkatnya dampak perubahan iklim terhadap perekonomian, Indonesia dituntut untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang semakin tidak stabil ini.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, adaptasi ekonomi sangat penting dilakukan untuk menjaga keberlangsungan ekonomi Indonesia di masa depan. Beliau menyatakan, “Kita tidak bisa lagi mengabaikan dampak perubahan iklim terhadap perekonomian kita. Kita harus segera beradaptasi agar bisa tetap bersaing di era global yang terus berubah.”
Salah satu langkah yang bisa diambil dalam adaptasi ekonomi di era perubahan iklim global adalah dengan meningkatkan investasi pada sektor-sektor yang ramah lingkungan. Hal ini juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif World Resources Institute (WRI) Indonesia, Tjokorda Nirarta Samadhi, yang mengatakan bahwa “Indonesia perlu memperkuat sektor-sektor yang berbasis pada sumber daya alam yang terbarukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.”
Selain itu, pendekatan kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat juga diperlukan dalam upaya adaptasi ekonomi di era perubahan iklim global. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, “Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan kebijakan-kebijakan yang mendukung transisi menuju ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.”
Dengan kesadaran akan pentingnya adaptasi ekonomi di era perubahan iklim global, diharapkan Indonesia dapat terus bergerak maju menuju perekonomian yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Semua pihak perlu berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.