Konservasi ekosistem darat merupakan langkah penting dalam menjaga keharmonisan alam. Konservasi ekosistem darat dilakukan untuk melindungi berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang hidup di daratan. Upaya konservasi ini dilakukan agar keanekaragaman hayati di ekosistem darat tetap terjaga dan tidak terancam punah.
Menurut Dr. Bambang Supriyanto, seorang pakar lingkungan hidup, konservasi ekosistem darat memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam. “Dengan konservasi ekosistem darat, kita bisa meminimalisir kerusakan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap kehidupan makhluk hidup di daratan,” ujarnya.
Salah satu langkah penting dalam konservasi ekosistem darat adalah melindungi habitat alami tumbuhan dan hewan yang ada di daratan. Menurut Prof. Dr. Ir. Sutaryo, M.Sc., seorang ahli biologi, habitat alami merupakan tempat tinggal dan sumber kehidupan bagi berbagai jenis makhluk hidup. “Jika habitat alami rusak, maka keberlangsungan hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan akan terancam,” jelasnya.
Selain itu, penting juga untuk mengurangi aktivitas yang merusak ekosistem darat, seperti illegal logging, perambahan hutan, dan pembangunan infrastruktur yang tidak ramah lingkungan. “Kita harus memiliki kesadaran untuk menjaga ekosistem darat agar keberagaman hayati di daratan tetap terjaga,” tambah Prof. Dr. Ir. Sutaryo, M.Sc.
Konservasi ekosistem darat juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. Melalui edukasi dan sosialisasi, masyarakat diharapkan dapat memahami pentingnya menjaga ekosistem darat dan berperan aktif dalam melindungi lingkungan. “Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem darat,” kata Dr. Bambang Supriyanto.
Dengan langkah-langkah konservasi ekosistem darat yang tepat dan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan keharmonisan alam dapat tetap terjaga. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Ir. Sutaryo, M.Sc., “Konservasi ekosistem darat bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga tertentu, melainkan tanggung jawab bersama untuk menjaga kelestarian alam demi kehidupan yang lebih baik.”