Manfaat Ekosistem Daratan bagi Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Ekosistem daratan merupakan bagian dari lingkungan alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan berbagai makhluk hidup lainnya. Ekosistem daratan menyediakan berbagai manfaat yang sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan manusia.
Salah satu manfaat ekosistem daratan adalah sebagai tempat tinggal bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Menurut Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, “Tanpa ekosistem daratan, keberlangsungan kehidupan manusia akan terancam karena ekosistem daratan menyediakan bahan pangan, obat-obatan alami, dan udara bersih yang kita hirup setiap hari.”
Selain itu, ekosistem daratan juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan manusia. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa interaksi manusia dengan alam, seperti berjalan-jalan di hutan atau berkebun, dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental manusia. Menurut Dr. Tirta Wardana, seorang dokter spesialis kesehatan lingkungan, “Kontak dengan alam dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.”
Ekosistem daratan juga memiliki manfaat penting bagi lingkungan. Hutan-hutan yang tumbuh di ekosistem daratan memiliki peran penting dalam menyimpan karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi. Menurut Dr. Rizaldi Boer, seorang pakar iklim dari Institut Teknologi Bandung, “Penebangan hutan yang tidak terkendali dapat menyebabkan terjadinya perubahan iklim global dan bencana alam yang sering terjadi akhir-akhir ini.”
Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus menjaga ekosistem daratan dengan baik agar dapat terus memberikan manfaat bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Melalui kebijakan yang berkelanjutan dan kesadaran untuk berinteraksi secara harmonis dengan alam, kita dapat menjaga keberlangsungan ekosistem daratan untuk generasi-generasi mendatang.
Sumber:
1. Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, Universitas Indonesia
2. Dr. Tirta Wardana, Spesialis Kesehatan Lingkungan
3. Dr. Rizaldi Boer, Institut Teknologi Bandung