Memahami keberagaman ekosistem darat buatan di tanah air merupakan hal yang penting untuk dilakukan, terutama dalam upaya pelestarian lingkungan. Ekosistem darat buatan sendiri merujuk pada area-area yang telah dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai keperluan, seperti pemukiman, pertanian, dan industri.
Menurut Dr. Ir. Tjokorde Walmiki Samadhi, seorang ahli ekologi, keberagaman ekosistem darat buatan menjadi kunci utama dalam menjaga keseimbangan lingkungan. “Dengan memahami keberagaman ekosistem darat buatan, kita dapat merancang strategi yang tepat untuk melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya,” ujarnya.
Salah satu contoh keberagaman ekosistem darat buatan yang perlu diperhatikan adalah hutan kota. Hutan kota merupakan salah satu bentuk ekosistem darat buatan yang sering dijumpai di berbagai kota di Indonesia. Menurut Prof. Dr. Ir. Made Sumadiyasa, hutan kota memiliki peran penting dalam menyediakan oksigen, menyerap polusi udara, serta sebagai habitat bagi berbagai jenis satwa.
Namun, keberagaman ekosistem darat buatan seringkali terancam oleh aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan, seperti illegal logging, pembakaran hutan, dan pembangunan yang tidak terencana. Hal ini menurut Dr. Ir. Indra Permana, seorang pakar konservasi, dapat mengancam keberlangsungan hayati ekosistem darat buatan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus memahami dan menjaga keberagaman ekosistem darat buatan di tanah air. Dengan upaya bersama, kita dapat menjaga keseimbangan lingkungan dan melestarikan keanekaragaman hayati untuk generasi mendatang. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Emil Salim, “Kita sebagai manusia harus bertanggung jawab atas kelestarian alam, termasuk keberagaman ekosistem darat buatan.”