Apakah kalian pernah penasaran bagaimana ekosistem darat di Indonesia terbentuk dan berinteraksi? Mari kita menelusuri contoh-contoh ekosistem darat yang ada di negeri kita yang kaya akan keanekaragaman hayati ini.
Salah satu contoh ekosistem darat yang menarik untuk dijelajahi adalah hutan hujan tropis. Menurut Prof. Dr. Suharsono, seorang ahli biologi dari Universitas Indonesia, hutan hujan tropis merupakan salah satu ekosistem darat yang paling kompleks di dunia. “Di dalam hutan hujan tropis, kita bisa menemukan berbagai jenis flora dan fauna yang unik dan langka,” ujarnya.
Selain hutan hujan tropis, ada juga ekosistem savana yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Menurut Dr. Andi Maryani, seorang pakar ekologi dari Institut Pertanian Bogor, ekosistem savana merupakan paduan antara vegetasi rumput dan pohon yang terbentuk karena adanya faktor iklim dan topografi tertentu. “Savana merupakan habitat bagi berbagai spesies hewan endemik, seperti kuda liar dan zebra,” tambahnya.
Tak kalah menariknya adalah ekosistem pegunungan yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Menurut Dr. Bambang Supriyanto, seorang ahli geografi dari Universitas Gadjah Mada, ekosistem pegunungan merupakan tempat tinggal bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrem. “Pegunungan juga memiliki fungsi penting sebagai penyangga ekosistem darat di bawahnya,” paparnya.
Dengan menelusuri contoh-contoh ekosistem darat di Indonesia, kita dapat lebih memahami keanekaragaman hayati yang ada di negeri kita. Mari kita jaga dan lestarikan ekosistem darat ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Emil Salim, seorang tokoh lingkungan hidup, “Keanekaragaman hayati adalah kekayaan yang harus dijaga demi keberlanjutan hidup manusia.”