Perubahan iklim telah menjadi isu yang semakin mendesak untuk segera ditangani di Indonesia. Dampak dari perubahan iklim ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, mulai dari banjir yang semakin sering terjadi hingga musim kemarau yang semakin panjang.
Untuk mengatasi dampak dari perubahan iklim, peran masyarakat sangatlah penting dalam upaya adaptasi dan mitigasi. Menurut Direktur Eksekutif Walhi, Nur Hidayati, “Masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam melindungi lingkungan hidup dan mengurangi emisi gas rumah kaca.”
Salah satu langkah yang dapat diambil oleh masyarakat adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum atau sepeda. Hal ini dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang menjadi salah satu penyebab dari perubahan iklim.
Selain itu, masyarakat juga dapat berperan dalam upaya adaptasi terhadap perubahan iklim dengan mengubah pola tanam yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya. Menurut Pakar Lingkungan dari IPB, Prof. Bambang Hero Saharjo, “Pola tanam yang ramah lingkungan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim, sehingga produksi pangan tetap bisa terjaga.”
Tidak hanya itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian hutan dan lahan juga menjadi kunci dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Menurut Kepala Badan Restorasi Gambut, Nazir Foead, “Pelestarian hutan dan lahan sangat penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga keseimbangan ekosistem.”
Dengan adanya peran aktif dari masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang lebih tahan terhadap dampak dari perubahan iklim. Sebagai individu, mari kita bersama-sama berperan aktif dalam melindungi lingkungan hidup demi masa depan yang lebih baik.