Ekosistem darat buatan merupakan salah satu bentuk upaya manusia dalam menjaga keberagaman hayati di bumi. Peran penting ekosistem darat buatan dalam menyelamatkan biodiversitas tidak bisa dianggap remeh. Dengan semakin menyusutnya habitat alami akibat aktivitas manusia, ekosistem darat buatan menjadi solusi yang penting untuk menjaga keberlangsungan kehidupan satwa liar.
Menurut Dr. Iwan Wijaya, seorang ahli ekologi dari Universitas Indonesia, “Ekosistem darat buatan memiliki peran yang sangat vital dalam melestarikan keanekaragaman hayati. Melalui konservasi dan restorasi lingkungan, kita dapat memberikan ruang bagi satwa-satwa liar untuk berkembang biak dan hidup dengan aman.”
Salah satu contoh nyata dari peran ekosistem darat buatan adalah taman-taman kota. Taman-taman kota tidak hanya menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat, tetapi juga menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Dengan adanya taman-taman kota, biodiversitas di lingkungan perkotaan dapat tetap terjaga.
Selain taman kota, jalur hijau juga merupakan bagian dari ekosistem darat buatan yang penting. Jalur hijau yang terhubung antara satu kawasan dengan kawasan lainnya memungkinkan satwa-satwa liar untuk berpindah dari satu habitat ke habitat lainnya. Hal ini sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup spesies yang terancam punah.
Menurut Prof. Dr. Bambang Susetyo, seorang pakar konservasi lingkungan dari IPB University, “Ekosistem darat buatan tidak hanya memberikan manfaat bagi keberagaman hayati, tetapi juga bagi kesejahteraan manusia. Dengan menjaga biodiversitas, kita juga menjaga keseimbangan ekosistem yang mendukung kehidupan manusia.”
Melalui kesadaran akan pentingnya ekosistem darat buatan dalam menyelamatkan biodiversitas, diharapkan masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama dalam menjaga lingkungan hidup. Dengan upaya bersama, kita dapat menjaga keberagaman hayati untuk generasi-generasi mendatang.