Tantangan besar Indonesia menghadapi bahaya perubahan iklim global memang tidak bisa dianggap enteng. Sebagai negara kepulauan yang terletak di zona rawan bencana alam, Indonesia harus siap menghadapi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim global.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, perubahan iklim global telah menyebabkan meningkatnya intensitas bencana alam di Indonesia. “Kita sudah mulai merasakan dampaknya, seperti banjir bandang, tanah longsor, dan kebakaran hutan yang semakin sering terjadi,” ujarnya.
Para ahli lingkungan juga menyoroti pentingnya upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim global. Menurut Prof. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, Indonesia perlu melakukan langkah-langkah konkret untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. “Kita tidak bisa lagi menutup mata terhadap kenyataan bahwa perubahan iklim global sudah menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh semua negara,” katanya.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia memiliki potensi panas bumi, angin, dan matahari yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai sumber energi terbarukan. “Pemanfaatan energi terbarukan tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif.
Namun, tantangan besar Indonesia menghadapi bahaya perubahan iklim global tidak bisa diselesaikan dengan sendirinya. Dibutuhkan kerja sama dan koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan perlindungan lingkungan hidup dan keberlanjutan. “Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga bumi ini agar tetap layak huni untuk generasi mendatang,” tandas Doni Monardo.
Dengan kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak, Indonesia diyakini mampu mengatasi tantangan besar ini dan menjaga kelestarian alam demi kesejahteraan bersama. Semua harus bergerak bersama-sama untuk melawan bahaya perubahan iklim global.