Konservasi ekosistem darat di tengah urbanisasi menjadi semakin penting dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati di lingkungan perkotaan. Dengan semakin pesatnya perkembangan kota-kota besar, area-area hijau dan ekosistem alami seringkali terpinggirkan dan terancam punah. Namun, upaya konservasi tetap harus dilakukan agar ekosistem darat dapat tetap berfungsi dengan baik.
Menurut Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, seorang ahli kehutanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Konservasi ekosistem darat di tengah urbanisasi memerlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pengusaha untuk menjaga kelestarian alam.” Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Ir. Dwi Astiani, seorang pakar lingkungan hidup, yang menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ekosistem darat di lingkungan perkotaan.
Salah satu contoh keberhasilan konservasi ekosistem darat di tengah urbanisasi adalah Taman Suropati di Jakarta. Taman ini berhasil dipertahankan sebagai area hijau di tengah pusat kota yang padat. Menurut Bapak Surya, seorang pengunjung setia Taman Suropati, “Taman ini menjadi tempat yang nyaman untuk berolahraga dan bersantai, serta menjadi paru-paru kota yang sangat berharga.”
Namun, tantangan dalam konservasi ekosistem darat di tengah urbanisasi juga tidak bisa dianggap remeh. Pembangunan gedung-gedung tinggi dan jalan raya seringkali merusak ekosistem alami dan habitat satwa liar. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan yang matang dan kebijakan yang berkelanjutan dalam menjaga kelestarian ekosistem darat.
Dalam konteks ini, Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo menegaskan, “Konservasi ekosistem darat di tengah urbanisasi harus menjadi prioritas bagi setiap pihak yang terlibat dalam pembangunan kota.” Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, sangat dibutuhkan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di perkotaan.
Dengan demikian, konservasi ekosistem darat di tengah urbanisasi bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai. Dengan kesadaran dan kerjasama yang baik, kita semua dapat berperan aktif dalam melestarikan keanekaragaman hayati di lingkungan perkotaan. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Surya, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga alam agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.” Dengan langkah-langkah konservasi yang tepat, kita dapat mewujudkan keseimbangan antara pembangunan perkotaan yang modern dan kelestarian alam yang lestari.