Peran masyarakat dalam perlindungan ekosistem lautan sangatlah penting untuk menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan laut. Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, kolaborasi antara pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam upaya pelestarian ekosistem laut.
Menurut Dr. M. Yayat Afianto, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, “Peran masyarakat dalam perlindungan ekosistem lautan tidak bisa dianggap remeh. Masyarakat sebagai pengguna langsung sumber daya laut memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ekosistem laut tetap seimbang dan lestari.”
Salah satu contoh nyata dari peran masyarakat dalam perlindungan ekosistem lautan adalah melalui program pembersihan pantai dan laut. Dengan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan pembersihan sampah di pantai dan laut, dapat membantu menjaga lingkungan laut tetap bersih dan sehat.
Menurut Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, “Masyarakat harus memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut, karena laut merupakan sumber kehidupan bagi banyak makhluk hidup, termasuk manusia.”
Selain itu, edukasi lingkungan juga menjadi bagian penting dari peran masyarakat dalam perlindungan ekosistem lautan. Melalui edukasi lingkungan, masyarakat dapat memahami dampak dari aktivitas manusia terhadap ekosistem laut dan cara-cara untuk mengurangi kerusakan yang terjadi.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh World Wildlife Fund (WWF), ditemukan bahwa “partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sumber daya laut dapat meningkatkan efektivitas upaya pelestarian ekosistem laut.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran masyarakat dalam perlindungan ekosistem lautan sangatlah penting dan harus terus ditingkatkan. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan laut untuk generasi mendatang.